Mata Kuliah Kepemimpinan Pemerintahan



Nama   : Dhea Olivia Ivank Prastika
NIM    : 201810050311033
Mata Kuliah : Kepemimpinan Pemerintahan E

TUGAS 1
1. Apa perbedaan mencolok era orde baru dan pasca reformasi: peran birokrat dan sukses kepemimpinan kepala daerah?
Sedangkan pada pasca reformasi ada dua macam birokrasi, pertama birokrasi patrimonial yang diartikan sebagai perekrutan orang kedalam birokrasi berdasarkan pendakatan hubungan individu yang mengabaikan kwalitas individu tersebut, namun lebih mementingkan loyalitas kepada atasan. Kedua birokrasi kapitalisme, dimana para birokrat secara aktif terlibat didalam aktifitas bisnis yang ada hubungannya dengan pelayanan public.
Perbedaannya adalah ketika masa orde baru banyak prestasi yang dicapai pemerintah khususnya pada bidang ekonomi. Akan tetapi, pada masa orde baru terdapat banyak penimpangan yang membuat rakayat tidak puas akan pemerintah. Sedangkan pada pasca reformasi adalah tidak efisienannya kinerja birokrasi dalam menyelenggarakan kegiatan pemerintahan dan pelayanan public. salah satu sumber terjadinya kelambanan dan kebocoran anggaran pemerintah adalah birokrasi sipil yang mana jumlah aparat birokrasi sipil yang terlalu besar.

2. Lalu apa perbedaan mencolok dalam gaya kepemimpinannya?
            Kinerja birokrasi orde baru tidak berjalan dengan baik dibuktikan dengan proses administrasi yang berbelit belit dan terlampau lama, kemudian dari sisi transparansi, akuntabilitas, effisiensi, dan partisipasi public juga dapat dikatakan masih buruk, karena pada masa ini semua tertuju pada presiden tanpa ada penanggung jawaban kepada masyarakat. Sedangkan kinerja birokrasi pada era reformasi berjalan secara lebih baik dan demokratis sebelumnya. Selain itu, dari sisi transparansi, akuntabilitas, efisiensi dan partisipasi public sudah lebih berkembang dibandinggkan pada masa orde baru.

3. Kenapa tidak semua pejabat tidak berhasil naik kelas level kepemimpinannya?
A.    LEVEL 1:POSITION
                        Pada level ini orang-orang mengikuti Anda karena harus, tidak ada pilihan. Hal ini terjadi karena Anda memiliki kedudukan/posisi sebagai atasan. Kepemimpinan level 1 adalah posisi yang baik untuk memulai, tetapi bukan posisi yang baik untuk menetap. Mengapa demikian ? Karena pada level 1 ini komitmen anggota tim rendah demikian pula energinya. Anda tidak bisa membangun organisasi yang hebat dengan kepemimpinan level 1. Biasanya Anggota tim akan bekerja sekedar sesuai keharusan saja. Di sore hari, pada jam 16:30 pegawai akan mulai merapihkan meja, siap-siap untuk menyambut hal terbaik pada hari itu, yaitu berakhirnya jam kerja. Anda tidak bisa membangun apapun dengan energi yang seadanya seperti ini.

B.     LEVEL 2:PERMISSION
Pada level ini orang-orang mengikuti Anda karena mereka ingin dan menikmati. Mereka senang bekerja dengan Anda dan ada didalam tim Anda. Energi meningkat secara signifikan dibandingkan dengan level 1. Energi memang sangat terkait dengan hubungan baik. Anda senang dengan tim Anda dan peduli pada mereka. Sinergi antara Anda dan tim Anda berjalan dengan baik.

C.    Level 3:Production
Pada level ini orang-orang mengikuti Anda karena apa yang telah Anda lakukan untuk organisasi. Anda telah membangun kredibilitas karena prestasi. John memberikan ilustrasi tentang LeBron, pemain basket terbaik di dunia. Setiap orang tentu ingin menjadi bagian dari tim basket LeBron, karena percaya akan jadi tim pemenang bersamanya. Kepemimpinan level 3 adalah tentang “Winning”. Sejalan dengan meningkatnya level kepemimpinan, pengaruh Anda pun meningkat.

D.    LEVEL 4 : PEOPLE DEVELOPMENT

Pada level ini orang-orang mengikuti Anda karena apa yang telah Anda lakukan untuk mereka. Anda mengembangkan tim Anda dan membuat mereka lebih baik dan lebih sukses. Pemimpin Level 4 membuat multiplikasi. Pemimpin level 4 melakukan 3 hal berikut dengan baik:

1.      Merekrut dengan sangat baik. Sesuatu yang diawali dengan baik akan menghasilkan yang baik. Anda mengetahui kunci rekrutmen. Anda mempunyai gambaran yang jelas tentang seperti apa orang yang Anda cari. Sehingga Anda bisa menemukannya.
2.      Menempatkan orang diposisi yang tepat.
3.      Mengembangkan orang dengan baik. 

E.     LEVEL 5 : PINNACLE

Pada level ini orang-orang mengikuti Anda karena siapa Anda dan reputasi Anda. Untuk mengembangkan kepemimpinan , Anda disarankan untuk menganalisa pada level mana kepemimpinan Anda dimata orang-orang yang Anda pimpin. Bisa jadi tingkat kepemimpinan Anda berbeda dimata orang yang berbeda, karenanya analisa ini perlu dilakukan untuk masing-masing orang/kelompok. Lalu untuk masing-masing buat langkah untuk meningkat satu level ke atas. Demikian seterusnya, hingga Anda mencapai level tertinggi.

 

TUGAS 2

Pernyataan :

1.      Pemimpin yang harus merebut dan mempertahankan panggungnya
2.      Pemimpin yang harus membayar janjinya
3.      Pemimpin yang harus memperhatikan partainya sekaligus konstituennya

Pembahasan pertama adalah pemimpin yang harus merebut dan mempertahankan panggungnya. Hal tersebut merupakan Salah satu cara dari seorang calon pemimpin untuk mengambil alih kursi kepemimpinan atau jabatan yang telah ditargetkan, Setelah itu seorang pemimpin akan mempertahankan jabatannya yang telah ia dapatkan dengan bersusah payah. Untuk mempertahankan posisinya atau jabatannya biasanya pemimpin menggunakan sistem nepotisme yang mana sistem ini lebih memilih saudara atau kerabat dekat berdasarkan hubungannya bukan berdasarkan kualitas dari seseorang. Kata merebut dan mempertahankan jabatan bagi seorang pemimpin merupakan hak mutlak yang dimiliki oleh seorang pemimpin sebelum memiliki jabatan dan telah memiliki jabatan sebagai seorang pemimpin di suatu instansi atau lembaga pemerintahan,.
Pembahasan selanjutnya adalah mengenai pemimpin yang harus membayar janjinya, tentu semua orang pernah mendengar kalimat “janji adalah hutang yang harus dibayar” dan yang berjanji adalah seorang pemimpin entah itu presiden, gubernur, bupati atau walikota, bahkan sampai ke kepala desa disampaikan saat berkampanye dulu. Ini merupakan beban dari seorang pemimpin, jika seorang pemimpin tersebut mampu untuk menepati janjinya maka tentu saja dia disebut sebagai pemimpin yang sukses dalam proses kepemimpinannya. Sebaliknya pemimpin yang tidak menepati janjinya yang malah mementingkan diri sendri dan golongan tertentu maka pemimpin tersebut dapat dikatakan telah gagal dalam proses kepemimpinannya. Oleh karena itu, pemimpin yang dapat menepati janjinya merupakan sosok pemimpin yang diidamkan oleh rakyatnya. Maka dari itu pandai-pandailah kita dalam memilih seorang pemimpin yang benar-benar memperjuangkan dan melihat apa yang diinginkan oleh rakyatnya bukan malah pemimpin yang mementingkan diri sendiri dan suatu golongan tertentu, karena sebagai kepala daerah atau pemimpin harus mensejahterakan rakyatnya.
Yang terakhir Pemimpin yang harus memperhatikan partainya sekaligus konstituennya adalah bisa dilihat dari Negara kita sendiri, syarat untuk maju ke pentas perpolitikan untuk mencalonkan sebagai pemimpin harus  berangkat dari suatu partai politik. Jika seorang pemimpin telah berhasil mendapatkan kursi jabatannya tentu saja dia harusnya tidak menjadi kacang yang lupa pada kulitnya yakni seseorang pemimpin yang telah terpillih tadi harus melakukan yang namanya politik balas budi yang dimana seorang pemimpin akan merekrut beberapa orang tentunya dari kalangan partainya untuk bergabung dibawah kepemimpinannya atau diberikan jabatan tertentu yang mereka inginkan. Seorang pemimpin juga harus konstituen yang mana tidak hanya memperhatikan golongannya saja akan tetapi seorang pemimpin juga harus memperhatikan masyarakat dengan baik entah itu masyarakat yang mendukung dirinya maupun yang tidak mendukung dirinya.



TUGAS 3
1.      Bagaimana kepala daerah mendapatkan jabatannya?
2.      Bagaimana menggunakan kekuasaannya?
3.      Beri penilaian ketika mengakhiri jabatan berada di posisi level 1,2,3,4 atau 5
4.      Kepala Daerah tersebut politisi atau negarawan
5.      Bandingkan kepala daerah kalian dengan Bupati Bojonegoro (Kang Yoto), Kinerjanya

1.      Ir. Hadi Prasetyo MM
H. Sujud Pribadi S.Sos sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai assisten sekretaris daerah provinsi jawa timur bidang ekonomi dan pembangunan. Sebagai  Pj Bupati Malang, beliau menerima mandat untuk memimpin Kabupaten Malang pada tanggal 13 Oktober 2015. Dalam Pilkada Serentak itu, Rendra Kresna selaku calon petahana, kembali meraih kemenangan. Jika dihitung Hampir 100 hari beliau menjabat sebagai Pj Bupati.    

2.      Rendra Krisna
Rendra Krisna adalah bupati Malang yang menjabat pada periode 2010–2015 dan 2016–2021. Beliau menggantikan H. Sujud Pribadi yang telah habis masa jabatannya. Beliau awalnya menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Kabupaten Malang sejak 2004 hingga 2016.
Rendra Krisna saat menjalankan kekuasaannya di kabupaten malang merupakan bupati kedua yang dapat memimpin hingga dua periode atau selama sepuluh tahun. Pertama melalui DPRD dan yang kedua berdasarkan hasil pemilihan kepala daerah langsung oleh rakyat. Rendra Krisna mewujudkan Kabupaten Malang menjadi kabupaten terinovatif melalui visi andalannya yakni  Madep Mantep Manetep. Progam ini memiliki arah dan tujuan yang senantiasa menerapkan masyarakat untuk meningkatkan nilai agama dengan keyakinan yang tinggi secara berkelanjutan, yang mana memiliki arti untuk menjalankan kinerja atau program harus terarah, memiliki tujuan secara berkelanjutan sehingga hasilnya akam dirasakan langsung oleh masyarakat
 Terkait dalam penilaian saya pada saat mengakhiri masa jabatannya Rendra Krisna yang memiliki latar belakang birokrasi berada dilevel Production karena sudah membangun kredibilitas yang memberikan peningkatan. Begitu pun dengan masyarakat yang mengikuti alur yang di lakukan beliau untuk membuat masyarakat segan akan kepedulian beliau kepada daerah Kabupaten Malang.
Rendra Krisna merupakan seorang negarawan yang memperhatikan aspek-aspek yang kurang dalam Kabupaten Malang dan membangun infrastruktur kotim menjadi kabupaten maju dan menjadikan menjadikan kotim dalam 10 tahun menjadi potensi kaya akan sumber daya alam.
Perbandingan antara bupati bojonegoro yang membangun infrastruktur agar Kabupaten Malang berkembang sempurna dengan menjadi kenyamanan dalam lingkungan masyarakat dan menjadikan masyarakat kabupaten malang menjadi sumber daya alam yang asri. Berbanding dengan bupati Bojonegoro yang yang memberikan peluasan lapangan kerja agar bisa mensejahterkan rakyatnya agar tidak menjadi daerah yang tertinggal.

3.      Drs. H. M. Sanusi M.M.
Beliau merupakan wakil bupati pada masa Rendra Krisna, beliau resmi menggantikan posisi Rendra Kresna sebagai Bupati Malang yang saat itu ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) karena dugaan kasus korupsi. Untuk progam kerja beliau melanjutkan progam kerja sebelumnya.


 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kota Malang

Kenapa Memilih jurusan Ilmu Pemerintahan?